Batam – Perusahaan PT. Mitra Setia Indonesia angkat bicara terkait penolakan warga Edofa Gardenia terkait pembangunan tower (BTS) telekomunikasi di wilayah Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam.
Humas PT Mitra Setia Indonesia, Willy Christianto Nadeak SM, mengatakan, pembangunan tower (BTS) telekomunikasi itu sudah mengantongi izin.
“Kami sudah ada izin,” ujarnya, Senin (13/11).
Pihaknya juga akan mengakomodir keluhan warga tersebut dan Perusahaan akan melakukan sosialisasi kembali kepada warga setempat.
“Kita akan melakukan sosialisasi kembali ke warga. Tujuan dibangun tower BTS tersebut untuk memenuhi kebutuhan signal telekomunikasi di area yang masih blank spot,” kata Bapak Willy Christianto Nadeak SM, selaku Humas Perusahaan.
Ia menambahkan, adapun tujuan pembangunan tower (BTS) tersebut guna untuk memenuhi kebutuhan warga akan signal yang lebih baik, PT Mitra setia Indonesia mendesak percepatan Pemasangan Perkuatan Signal di seluruh kota Batam, apalagi saat ini sudah memasuki akhir libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), sehingga warga sangat membutuhkan signal selular 4G dan 5G yang lebih bagus.
“Tujuan kita baik yaitu untuk memperkuat signal telekomunikasi di seluruh Batam. Jadi warga seharusnya berterimakasih kepada provider dan Kontraktor PT Mitra Setia Indonesia yang membangun daerah tersebut,” pungkasnya.
Sebelumnya, Warga RT 04 RW 26 , di perumahan Edofa Gardenia, Tanjung Riau, Sekupang, Kota Batam, mengeluh dengan adanya pembangunan tower di sekitaran rumah warga yang diduga pembangunan tower tersebut tidak melakukan sosialisasi kepada warga sebelum melakukan pembangunan.
Informasi yang diterima awak media, tower yang akan dibangun itu ialah milik PT. Tower Bersama.
“Tidak ada sosialisasi mereka (perusahaan) kepada warga Edofa Gardenia pak untuk pembangunan tower ini, makanya warga mengeluh dan menolak pak,” ujar Hamid Ketua RT 04 RW 26, Perumahan Edofa Gardenia.
 telekomunikasi){kind=link}