Plt Kakorpolairud: Keamanan Piala Dunia Harga Diri Bangsa

0
83

Jakarta- Keamanan ajang Piala Dunia U-17, merupakan pertaruhan harga diri bangsa di mata dunia internasional. Polri menjamin keamanan perhelatan sepak bola dunia itu berjalan aman dan kondusif lewat gelaran operasi bersandi “Aman Bacuya 2023”.

Hal itu, disampaikan Plt Kakorpolairud Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih selaku Kasatgas Banops Aman Bacuya 2023, ketika meninjau persiapan keamanan laga 16 besar Piala Dunia U-17, di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin 20 November 2023 kemarin.

“Piala Dunia U-17 merupakan agenda international di mana Indonesia menjadi tuan rumah yang ditunjuk FIFA. Sebagai tuan rumah ini adalah pertaruhan harga diri sebagai bangsa yang besar, yang dipercaya FIFA untuk mengadakan hajat akbar yang tentunya menjadi perhatian mata dunia international,” kata Yassin.

Dikatakan Yassin, Polri menjamin keamanan penyelenggaraan ajang piala dunia agar berjalan lancar, aman, dan kondusif lewat penyelenggaraan pengamanan Operasi Aman Bacuya 2023.

Pada operasi ini, Yassin ditunjuk sebagai Kasatgas Banops yang membawahi empat Subsatgas, yakni Subsatgas Polisi Udara (Poludara), Subsatgas Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes), Subsatgas Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dan Subsatgas Security Officer (Divisi Hubungan Internasional).

Senin kemarin, Yassin dan tim melakukan pengecekan pengamanan pertandingan babak 16 besar yang mempertemukan Brazil kontra Ekuador dan Spanyol versus Jepang, di Stadion Manahan Solo.

Pengecekan pertama dilakukan di Posko Dokkes, didampingi pejabat operasi pengamanan wilayah dari polda jateng yaitu : Kombes Pol Dwi Dirkrimsus, Kombes Pol Johanes Kabidkum, dan Kasubsatgas Dokkes Pusat AKBP dr. Efri Susanto. Pengecekan meliputi, jumlah kekuatan personel sebanyak 15 orang -terdiri dari Pusdokkes lima personel dan Biddokkes Polda Jateng 10 personel-, tiga ambulans, dan satu unit ICU.

Setelah itu, Yassin mengecek posko taktis pengamanan wilayah Jawa tengah, melakukan koordinasi berkaitan kesiapan pengamanan baik kekuatan personel, peralatan utama dan peralatan material khusus yang mendukung pelaksanaan operasi.

Kemudian, Yassin juga mengecek kesiapan Subsatgas TIK di posko, meliputi persiapan kekuatan personel berjumlah 14 orang yang terdiri dari enam personel Divisi TIK Mabes Polri dan delapan personel Bidang TIK Polda Jateng, peralatan kamera pengawas (CCTV) sebanyak 15 titik yang terintegrasi di posko pusat. Sekaligus mengecek situasi stadion dan kesiapan tim ambulans yang mendukung pengamanan.

Terakhir, mengecek dan mendata kesiapan Subsatgas Security Officer (SO) dengan kekuatan personel empat orang yang melekat di tim Brazil, Ekuador, Spanyol, dan Jepang. Termasuk mengecek Subsatgas Poludara dengan kekuatan empat personel dan satu Helikopter AW 169 -posisi standby di Bandara Ahmad Yani Semarang-.

Diketahui, pertandingan babak 16 besar di Stadion Manahan Solo, berjalan kondusif, aman, dan terkendali. Sebanyak, 8.475 penonton menyaksikan laga Brazil kontra Ekuador dengan hasil akhir 3-1 untuk kemenangan Brazil, dan Spanyol versus Jepang dengan skor akhir 2-1 buat Spanyol.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here