Jakarta – Kakorpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol M. Yassin Kosasih, pimpin upacara pelantikan Brigjen Pol Hero Henrianto Bachtiar, sebagai Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri di Aula lantai 3 gedung Widodo Budidarmo Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Tanjung Priok Jakarta Utara, Selasa (19/12).
Kegitan tersebut dihadiri oleh Dirpolair Polda Banten, Dirpolair Polda Jabar, Para Kabag Jajaran Korpolairud Baharkam Polri, Para Kasubdit Jajaran Ditpolair Dan Ditpoludara Korpolairud Baharkam Polri, seluruh komandan kapal Ditpolair berserta Bhayangkari.
Rotasi jabatan Korpolairud Baharkam Polri kembali dilaksanakan sebagai perwujudan gerak dinamika organisasi, baik dikarenakan alasan – alasan yang bersifat alami maupun kepentingan pembinaan personil demi memberikan pengabdian terbaik kepada kesatuan dan negara.
Upacara sertijab tersebut digelar berdasarkan surat telegram keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia nomor: KEP/1645/XII/2023 tanggal 7 Desember 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.
“Saya selaku pimpinan Korpolairud, mengucapkan selamat kepada Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri yang baru Brigjen Pol Hero Henrianto Bachtiar, atas kepercayaan pimpinan mempromosikan saudara sebagai Dirpolair Korpolairud Baharkam Polri, saya yakin saudara akan mampu membuat inovasi – inovasi baru sesuai visi misi Polairud dan melakukan perubahan-perubahan penting bagi kemajuan direktorat kepolisian perairan, sehingga Direktorat Kepolisian Perairan dalam perkembangannya kedepan akan semakin baik dan berkualitas serta pelayanan kepada masyarakat akan semakin meningkat,” ujarnya.
Tugas Direktorat Kepolisian Perairan sangatlah khas dibandingkan dengan media tugas kepolisian pada umumnya yaitu sangat dinamis yang pada dasarnya tidak dapat dibagi – bagi sebagaimana di daratan, namun selalu dipengaruhi oleh kondisi alam dan cuaca serta peralatan yang menjadikan situasi khusus, mendasar dan kompleks yang harus di hadapi setiap anggota Ditpolair dalam tugas.
“Tugas khusus inilah yang harus dikembangkan oleh Direktorat Kepolisian Perairan dalam menghadapi situasi yang terus berkembang, Ditpolair tidak hanya dituntut untuk memahami hukum nasional saja, tetapi juga harus memahami hukum Internasional karena wilayah perairan Indonesia tidak hanya dilalui oleh kapal domestik tetapi juga kapal negara asing,” jelasnya.
“Oleh karena itu Ditpolair harus selalu berupaya mengembangkan potensi diri, handal secara akademik maupun dilapangan, responsif dan mampu memprediksi segala ancaman dan gangguan keamanan di wilayah perairan dan udara yang akan terjadi,” harapnya.
Kakorpolairud juga mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung korps kepolisian perairan dan udara baharkam polri ini dalam menjalankan tugasnya, semoga dukungan dan bantuan saudara bermanfaat bagi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayah perairan dan udara serta meningkatnya pelayanan korpolairud terhadap publik di masa – masa yang akan datang.
Acara dilanjutkan dengan pelepasan Brigjen Pol Tubuh Musyareh, dan ramah-tamah di gedung Soedarsono Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri. (*)