Strategi Penguatan Pembinaan Personil Kapal Polisi Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Bersama Instansi Bea dan Cukai dalam Bidang Kepabeanan

0
36

Kriminalitas.co.id ,Maluku – Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyelenggarakan proyek perubahan, kegiatan ini merupakan bagian dari program Pendidikan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXXI Tahun 2024.

Proyek bertajuk “Strategi Penguatan Pembinaan Personil Kapal Polisi Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri Bersama Instansi Bea dan Cukai dalam Bidang Kepabeanan” yang dibuat oleh AKBP Heni Mulyono, S.T selaku Komandan KP. Yudistira-8003 ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan personil Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, khususnya dalam menangani permasalahan kepabeanan yang sering muncul di perairan Indonesia.

Proyek ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan yang melibatkan kerja sama lintas instansi antara Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri dan Bea Cukai.

Koordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Bea dan Cukai Maluku sangat diperlukan untuk memastikan kesediaan dan keterlibatan sebagai narasumber utama dalam pelatihan merupakan tahap yang penting untuk menjalin hubungan kerjasama yang baik.

Ditjen Bea dan Cukai Maluku dipilih sebagai narasumber karena Bea Cukai memiliki kewenangan dan pengalaman mendalam, terutama dalam penegakan hukum kepabeanan.

Hal ini sangat penting bagi personil Ditpolair dalam memahami dan menjalankan tugas kepabeanan di lapangan. Keahlian dan wawasan dari Bea Cukai Maluku menjadi landasan penting dalam menyampaikan materi yang relevan bagi personil Ditpolair.

Kegiatan pembinaan diawali dengan penyampaian teori yang dipandu oleh Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Bea dan Cukai Maluku. Dalam sesi ini, personil Ditpolair mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai berbagai aspek kepabeanan, termasuk regulasi terkait ekspor-impor, prosedur pemeriksaan barang, serta teknik identifikasi dan penyelidikan atas kasus pelanggaran kepabeanan.

Pembinaan teori ini diharapkan dapat memberikan dasar yang kuat bagi personil Ditpolair dalam memahami tugas dan tanggung jawab yang akan mereka jalankan di lapangan.

Setelah kegiatan teori, proyek dilanjutkan dengan kegiatan pembinaan praktik yang juga dipimpin oleh Bea dan Cukai Maluku. Pada tahap ini, personil Ditpolair dilatih untuk melakukan pemeriksaan langsung di lapangan, termasuk teknik pemeriksaan kontainer dan barang-barang yang dicurigai terlibat dalam tindak pidana penyelundupan atau pelanggaran Bea Cukai.

Melalui pembinaan praktis ini, personil Ditpolair mendapatkan pengalaman langsung dalam melakukan tugas-tugas kepabeanan yang sesuai dengan standar operasional prosedur Bea Cukai. Latihan langsung ini sangat penting karena memungkinkan personil Ditpolair untuk mengasah keterampilan teknis mereka dalam menangani kasus-kasus yang mungkin terjadi di wilayah perairan Indonesia.

Proyek perubahan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi Ditpolair maupun Bea dan Cukai. Salah satu harapan utama adalah peningkatan keterampilan dan kemampuan personil Ditpolair dalam menjalankan tugas-tugas kepabeanan.

Dengan pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh dari proyek ini, personil Ditpolair diharapkan lebih siap dan responsif dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman dan pelanggaran hukum di laut, termasuk penyelundupan barang dan pelanggaran aturan kepabeanan.

Selain itu, proyek perubahan ini juga sekaligus menjadi momen untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Ditpolair dan Bea Cukai, sehingga kolaborasi yang efektif dapat terus terjalin dalam menjaga keamanan perairan Indonesia.

Melalui sinergi yang baik, kedua instansi diharapkan dapat lebih efektif dalam mengoordinasikan tugas dan tanggung jawab masing-masing dalam upaya bersama menegakkan hukum di laut. Dengan adanya hubungan kerja sama yang lebih erat, Ditpolair dan Bea Cukai akan mampu menghadapi tantangan penegakan hukum kepabeanan dengan lebih baik, sekaligus memastikan bahwa perairan Indonesia tetap aman dan terlindungi dari ancaman tindak pidana kepabeanan.(Penulis: Hen)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here